Kecelakaan konstruksi dapat berdampak buruk/ kerugian untuk pekerja, peralatan, lingkungan dan reputasi perusahaan. Untuk itulah potensi kecelakaan konstruksi harus dapat di analisis sedini mungkin. Pada kecelakaan, kita mengenal istilah accidents dan incident, yang membedakan dari kecelakaan ini adalah dampak dari terjadinya kejadian tersebut, hematnya gini aja, incident itu hampir terjadinya suatu kecelakaan itu namun masih dapat dikendalikan oleh sistem, sedangkan accidents itu kecelakaan yang terjadi karena terlepas dari sistem atau tidak diakomodir/diduga dari sistem. accidents akan selalu berdampak buruk karena menyebabkan kerugian.
salah cara untuk menganalisis kecelakaan konstruksi adalah menggunakan metode bowtie. Metode bowtie adalah teknik penilaian risiko dengan memvisualisasikan permasalahan dalam sebuah kegiatan, dengan menarik penyebab terjadi kejadian tersebut dan dampak yang akan ditimbulkan dari kejadian tersebut. Ilustrasi analisis ini menggunakan konsep dasi kupu - kupu dimana kepala adalah hazard/bahaya dari sebuah kegiatan, badan adalah top event/ accidents , serta sayap sisi kiri adalah penyebab terjadinya kejadian dan sayap sisi kanan adalah dampak yang dihasilkan dari kejadian.
Sumber : https://www.cgerisk.com/knowledgebase/The_bowtie_method