Tak ada satu pun makhluk dimuka bumi ini menolak kebahagiaan, bahkan saya berpikir setan sekalipun akan merasakan kebahagiaan itu meski sekedar berhasil menyesatkan anak cucu adam. Kebahagiaan itu tidaklah mungkin terdefinisikan secara utuh, karena hakikatnya kebahagiaan itu menurut apa yang kita rasakan. Adapun hal itu nampak saat anda merasakan kebahagiaan tapi anda tidak akan pernah tahu apakah orang disekitar anda merestui kebahagiaan yang anda rasakan atau malah sebaliknya iri terhadap apa yang anda rasakan.
Bahagia itu sederhana, karena ia hadir secara natural dan tanpa dibuat - buat, untuk apa anda merekayasa kebahagiaan, karena hidup bukan seperti skenario didalam film tetapi hidup berdasarkan apa yang telah anda alami. misalkan anda adalah orang yang amat sibuk, pagi hingga malam terus menerus bekerja, sehingga sangat sedikit waktu untuk beristirahat, bagi mereka diwaktu libur dapat tidur siang dengan nyenyak tanpa gangguan merupakan kebahagiaan yang tidak ternilai, mungkin orang menganggap itu biasa, tapi ternyata kebahagiaan itu hadir lewat sesuatu yang kita anggap sederhana.